KAMUS AL-AMTSILAH AT-TASRIFIYAH

KAMUS

Al-Amtsilah At-Tasrifiyyah

Arab – Indonesia

 

قاموس الأمثلة التصرفية

Disusun Oleh:

Muh. Busro (12720043)

 

Dosen Pengampu:

Dr. Torkis Lubis

 

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

JANUARI 2013


KATA PENGANTAR

 

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan segalanya bagi kita semua. Kenikmatan yang tidak akan mungkin bisa kita hitung. Sepatutnya kita mensyukuri nikmat ini yakni dengan menggunakannya untuk melakukan hal-hal yang senantiasa diridloi-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Juga kepada para keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in, serta seluruh umat beliau yang senantiasa mengikuti ajarannya.

Dalam pengantar kamus kecil ini penulis akan menyampaikan beberapa hal, pertama tentang tujuan penyusunan kamus kecil ini. Tujuan penyusun dalam menyusun kamus ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi para santri yang mempelajari ilmu shorof dengan menggunakan kitab Al-Amtsilah At-Tasrifiyyah. Baik santri yang belajar di pondok pesantren modern, salaf, atau di madrasah diniyah yang lain. Dengan mudah santri dapat mencari makna terjemah dari kosakata yang ada di kitab Al-Amstsilah Tasrifiyyah dalam kamus ini. Selain itu, kamus ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Ilmu Ma’ajim  yang dibimbing oleh Bapak Dr. Torkis Lubis.

Kosa kata dalam kamus ini sepenuhnya diambil dari contoh-contoh yang ada dalam kitab  الأمثلة التصريفية . Kitab yang dikarang oleh Syeikh K.H Muhamamd Ma’sum Bin Ali  ini menerangkan tentang ilmu sharaf  yang dipelajari di Pondok-pondok Pesantren sama ada di Indonesia ataupun di Malaysia. Susunannya yang sistematis dan teratur, sehingga mudah difaham dan dihafal bagi para penuntut ilmu. kitab ini menjadi salah satu bidang study yang tetap dikaji. Di Indonesia kitab ini masyhur dengan julukan “Tasrifan Jombang”. Keagungan kitab ini tak hanya terletak pada ilmu sharaf. Bila diteliti ternyata memuat makna filosofi tinggi.

Sedangkan makna terjemah yang kami sajikan mengambil dari Kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir, dan Kamus Al-‘Asyri. Kedua kamus tersebut merupakan kamus rujukan yang banyak dipakai dalam penerjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Sehingga kami yakin akan kebenaran makna yang tercantum dalam kamus tersebut.

Adapun awal mula pembuatan kamus ini yaitu penyusun melihat begitu masyhur dan banyak yang menggunakan kitab الأمثلة التصريفية. Santri yang mempelajari kitab tersebut selain menghafal wazan dan mufrodat yang ada, tentunya mereka juga sangat perlu untuk mengetahui makna terjemah dari contoh-contoh yang ada di dalamnya. Sedangkan dalam kitab tersebut belum dilengkapi dengan makna terjemah. Inilah merupakan hal yang menarik bagi kami, sehingga kami tertarik untuk membuat kamus yang sederhana ini.

Dalam penuyusunan kamus ini, penuyusun menggunakan Nidzam Al-Faba’I Al-Khas (Sistem Alfabetis Khusus). Yang dimaksud sistem alfabetis khusus ini adalah sistem penyusunan urutan kata-kata dalam kamus berdasarkan huruf hijaiyah yang telah disusun oleh Nasr bin Ashim, yaitu urutan sejak alif, ba’, ta’, tsa’, dan seterusnya hingga huruf ya’ seperti yang kita kenal saat ini. Urutan alfabetis ini dianggap lebih mudah dan lebih popular di kalangan masyarakat, berbeda dengan urutan huruf yang berdasarkan makharij al-huruf  yang hanya dikenal orang-orang tertentu yang mengerti tentang ilmu qiraat (ilmu Tajwid).

Penyusun berharap, walaupun terlihat sangat sederhana, semoga kamus kecil ini dapat memberikan manfaat  bagi seluruh pengguna, serta memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bahasa Arab. Kami mohon saran untuk menjadikan kamus ini lebih sempurna lagi. Terimakasih.

Wallahu ‘alamu bisshawab.

Batu, 20 Januari 2012

Penyusun,

Muh. Busro

————>>>>Bagi yang ingin mendonwload filenya klik disini

Leave a comment